CHIRWAL (Celana Hibrid Akhwat Lapangan)
PENGAMANAN ASET DAKWAH
Akhir-akhir ini beredar isu teror kepada para kiai, imam masjid dan asatidz. Mereka terancam bahaya penyerangan oleh "orang gila". Umat islam di seluruh penjuru negeri dihimbau waspada dan senantiasa menjaga para ulama. Ya, para ulama, kiai, dan para da'i, mereka adalah aset dakwah. Keberadaan mereka sangat berarti bagi dakwah, mereka harus dijaga. Jangan sampai seorang da'i dianiaya begitu saja oleh orang gila tanpa penjagaan baik dari diri sendiri maupun dari orang di sekitarnya. Sehingga penting semua da'i dan orang-orang di sekitarnya untuk bisa menguasai teknik beladiri, setidaknya kemampuan berlari dan mencari bantuan.
Selain para da'i harus dijaga dari bahaya eksternal, mereka juga harus berusaha menjaga diri dari bahaya internal. Sifat munafik, malas, ujub, riya, perkara syubhat, problem pribadi dan keluarga, godaan hawa nafsu, kurang menjaga kesehatan, serta berbagai hal yang bisa mengancam keberadaan seorang da'i merupakan beberapa contoh bentuk bahaya internal. Jika tidak sadar dan aware, dakwah justru bisa roboh di tangan da'i.
Tidak hanya da'i, da'iyah alias para akhwat juga perlu menjaga keamanan diri mereka selaku aset dakwah. Bahkan jika ditarik ke asholahnya, ketika suami keluar rumah maka seluruh aset suami yang tentunya juga termasuk aset dakwah telah menjadi tanggung jawab seorang istri untuk menjaganya. Rumah, kendaraan, harta, anak-anak atau keluarga, dan segala yang ada di rumah wajib diamankan oleh seorang istri. Para akhwat pun saat ini dituntut untuk bisa menguasai teknik beladiri untuk menjaga keamanan diri sendiri dan orang-orang atau lingkungan di sekitarnya. Kesemuanya itu memerlukan fisik yang sehat, kuat, dan cekatan.
Dalam hal sehat dan kuat diperlukan latihan. Dalam hal cekatan juga diperlukan latihan namun barangkali ada tambahan yang perlu diperhitungkan yaitu desain pakaian. Sebagai contoh, setelah kejadian-kejadian bencana selama satu dekade ini para akhwat akhirnya mulai sadar bahwa harus memiliki jilbab siap pakai yang diletakkan di samping tempat tidur. Kita semua tentu tidak menghendaki terjadi, saat gempa bumi datang tiba-tiba seorang ummahat atau akhwat terjebak di dalam rumah karena sibuk mencari jilbab di lemari atau terlalu lama memakai jilbab. Yes, cekatan bagi seorang akhwat itu tidak hanya terkait fisik namun juga pakaian.
Pakaian berikutnya yang semestinya dimiliki oleh seorang akhwat siaga ialah rok sekaligus celana yang membantu gerak langkah kaki akhwat lebih cekatan. Pada awalnya rok ini didesain untuk memudahkan para akhwat melakukan aktivitas membonceng sepeda motor, dengan latar belakang sudah banyak terjadi kecelakaan akhwat berboncengan sepeda motor disebabkan rok yang tersangkut di rantai atau jeruji ban. Pada perkembangannya rok celana digunakan akhwat saat berolahraga, jogging, bersepeda, beladiri, berkuda, memanah, dan sebagainya. Penampilannya sekilas tetap sebuah rok namun bisa digunakan untuk beraktivitas lebih leluasa dan cekatan dibanding saat memakai rok biasa.
Jika Anda seorang akhwat atau ummahat dan berminat untuk memiliki rok celana, atau Anda seorang suami dan berniat memberikan rok lapangan untuk istri Anda, mungkin Anda bisa mencoba produk kami. Kami memberinya nama CHIRWAL. Chirwal merupakan akronim dari Celana Hibrid untuk Akhwat Lapangan. Celana dan rok menjadi satu, akhwat bisa bergerak aktif dinamis dan cekatan sekaligus tetap tertampil feminis.
Semoga ini menjadi salah satu ikhtiar untuk menjaga para akhwat dan da'iyah selaku aset dakwah, sebagai salah satu upaya kita mengamankan aset dakwah. Bismillah. Segera pesan Jilbab Siaga dan Chirwal. Anda bisa langsung menghubungi nomor ini: 081904403366.
Oya, katakan bahwa Anda akan memakai Jilbab Siaga dan Chirwal untuk kegiatan LATANSA, insyaalloh akan kami beri diskon khusus.
Diskon khusus bagi pemesan Jilbab Siaga dan Chirwal untuk kegiatan Latansa akan kami tutup pada hari Rabu 21 Februari 2018 pukul 22.00 jadi segera klik tautan ini: bit.ly/chirwal
Matur nuwun,
Akhid NS
KREASILILA